Tuesday 10 June 2014

DATA DAN INFORMASI

Informasi dan data adalah istilah yang tidak dapat dipisahkan, karena informasi dan data adalah satu kesatuan. Meskipun suatu data bersifat penting, namun data masih belum bisa dijadikan sesuatu yang bermanfaat untuk dijadikan sebuah keputusan. Maka, untuk menjadi sebuah informasi yang bermanfaat, data-data yang ada kemudian dikumpulkan lalu diolah sedemikian rupa hingga menghasilkan suatu informasi.

Data 
  1. Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berwujud suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep.
  2. Merupakan sekumpulan fakta yang diambil dari beberapa kejadian yang memiliki arti penting yang dapat berbentuk sebuah file yang dapat disimpan.

Informasi
  1. Merupakan hasil pengolahan dari sebuah model, formasi, organisasi, ataupun suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya. Dalam hal ini, data bisa dianggap sebagai obyek dan informasi adalah suatu subyek yang bermanfaat bagi penerimanya. Informasi juga bisa disebut sebagai hasil pengolahan ataupun pemrosesan data.
  2. Merupakan kumpulan data yang sudah melalui proses pengolahan sehingga dapat menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi seseorang yang kemudian digunakan untuk pengambilan suatu keputusan atau tindakan.
  3. Segala macam keterangan yang dapat diambil oleh seseorang dengan sumber yang jelas sehingga dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi si penerima informasi tersebut.
  4. Merupakan hasil pemrosesan, manipulasi dan pengorganisasian/penataan dari sekelompok data yang mempunyai nilai pengetahuan (knowledge) bagi penggunanya.
Perbedaan Data dan Informasi
DATA
INFORMASI
Bersifat mentah
Hasil olahan yang lebih berguna
Untuk pengolahan lebih lanjut
Untuk acuan mengambil keputusan
Belum jelas isinya dan belum sempurna
Sumber pemahaman yang telah  sempurna

Contoh :
  1. Seorang manajer bermaksud merencanakan sebuah proyek, namun si manajer kekurangan data mengenai proyek tersebut maka otomatis informasi yang dia miliki tidaklah memadai atau bahkan dia sama sekali tidak mendapatkan informasi, yang akan terjadi adalah proyek tersebut gagal dilaksanakan.
  2. Didalam kegiatan suatu perusahaan, dari hasil transaksi penjualan oleh sejumlah salesman, dihasilkan sejumlah faktor-faktor yang merupakan data dari penjualan pada suatu periode tertentu. Faktur-faktur penjualan tersebut masih belum dapat memberikan informasi yang baik bagi manajemen. Untuk pengambilan keputusan bagi manajemen, maka faktur-faktur tersebut harus diolah lebih lanjut untuk menjadi suatu informasi. Sesudah diolah, akan dapat diperoleh informasi, antara lain mengenai :
  3. a. Laporan penjualan penjualan setiap salesman, yang berfungsi untuk memberikan besarnya komisi dan bonus. b. Laporan penjualan setiap daerah, yang berfungsi untuk pelaksanaan promosi dan periklanan. c. Laporan penjualan setiap jenis barang, yang berfungsi untuk mengontrol persediaan barang dan untuk mengevaluasi barang yang tidak atau kurang laku terjual.
Manfaat Informasi/Data :
  1. Sebagai komponen utama atau penting dalam system informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi
  2. Menentukan kualitas informasi yaitu cepat, akurat, dan relevan, sehingga infromasi yang disajikan tidak basi. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkanya.
  3. Mengatasi kerangkapan data (redundancy data)
  4. Menghindari terjadinya inkonsistensi data
  5. Mengatasi kesulitan dalam mengakses data
  6. Menyusun format yang standar dari sebuah data
  7. Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user). Sebuah database bisa dimanfaatkan sekaligus secara bersama oleh banyak pengguna (multiuser).
  8. Melakukan perlindungan dan pengamanan data. Setiap data hanya bisa diakses atau dimanipulasi oleh pihak yang diberi otoritas dengan memberikan login dan password terhadap masing-masing data.
  9. Agar pemakai mampu menyusun suatu pandangan (view) abstraksi dari data. Hal ini bertujuan menyederhanakan interaksi antara pengguna dengan sistemnya dan database dapat mempresentasikan pandangan yang berbeda kepada para pengguna, programmer dan administratornya.