Saturday 15 June 2013

Bagian-bagian Kayu dan Identifikasi Kayu

Kayu merupakan bagian dari sebatang pohon. Kayu membesar akibat adanya pertumbuhan kambium. Tumbuhan bersifat tahunan, bertambah ke samping, mempunyai lignin, mempunyai pembuluh angkut.
Bagian-bagian kayu:

  1. Kulit luar
  2. Kulit dalam
  3. Kambium
  4. Kayu gubal
  5. Kayu teras
  6. Hati/galih
  • Kulit Luar Kayu bertugas sebagi pelindung bagian dalam kayu dari pengaruh-pengaruh iklim, serangan serangga dn jamur atau secara mekanis.
  • Kambium merupakan jaringan yang berupa lapisan tipis dan bening yang melingkar pada pohon. Bertugas ke arah dalam membentuk kayu, ke arah luar membentuk kulit.
  • Kayu Gubal merupakan bagian kayu yang terdiri dari sel-sel yang masih hidup dan masih berfungsi. bertugas menyalurkan bahan makanan dari daun ke bagian-bagian pohon yang lain.
  • Kayu Teras merupakan bagian kayu yang terdiri dari sel-sel yang sudah tua dan mati. Berasal dari kayu gubal yang makin lama makin tua danmati, sehingga tidak berfungsi. Hanya bertugas sebagai pengokoh tumbuhnya pohon. lebih awet dan pada umumnya warna kayu lebih tua daripada kayu gubal.
  • Hati merupakan bagian kayu yang berada di pusat pohon. Berasal dari kayu awal, yaitu kayu yang pertama-tama dibentuk oleh kambium dan bersifat rapuh, berupa jaringan gabus.
  • Pori-pori merupakan sel-sel pembuluh kayu yang terpotong, sehingga memberi kesan lobang-lobang kecil (pori-pori). ukurannya berbeda untuk setiap jenis.
  • Lingkaran Tahun/Tumbuh, dimana kondisi pertumbuhan pohon ditwntukan oleh lingkungan tumbuh, yaitu iklim. Mutu kayu dipengaruhi oleh tebalnya lingkaran tahun. Semakin tipis gelang tahun maka semakin kuat kayu karena dinding selnya relatif tebal.
Tujuan Identifikasi Kayu:
  • Secara Ilmiah, untuk membedakan jenis-jenis kayu secara teliti (sampai sel-sel mikroskopisnya).
  • Dalam perdagangan, agar pembeli atau konsumen mengetahui dan tidak keliru dalam memilih suatu jenis kayu yang diinginkan.


Macam-macam identifikasi kayu:

  1. Makroskopis, identifikasi kayu melalui ciri-ciri kayu yang kasat mata. Artinya ciri-ciri tersebut dapat dilihat dengan mata biasa atau maksimal dengan bantuan lup tau kaca pembesar.
  2. Mikroskopis, identifikasi kayu menggunakan mikroskop ntuk dapat melihat dan mengamati sel-selnya.

No comments:

Post a Comment