Sunday 10 March 2013

ILMU TANAH


Pendahuluan
Tanah dalam pertanian merupakan media tumbuhya tanaman darat.
Tanah berasal dari hasil pelapukan batuan bercampur dengan sisa-sisa baha organisme (vegetasi dan hewan) yang hidup diatasnya atau didalamnya. Selain itu, di dalam tanah juga terdapat udaradan air.
Tanah dalam defenisi ilmiah merupakan kumpulan dari benda alam di permukaan bumi tersusun dalam horison-horison, terdiri dari campuran bahan mineral, bahkan bahan organik air dan udara dan merupakan media untuk tumbuhnya tanaman.
Lahan (land) meliputi tanah beserta faktor fisik lingkungannya seperti lereng, hidrologi, iklim, dsb.
Pedologi merupakan ilmu yang mempelajari proses-proses pembentukan tanah besertafaktor-faktor pembentuknya, klasifikasi tanah, survei tanah dan cara-cara pengamatan tanah di lapangan.
Edaphologi mempelajari tanah dalam hubungannya dengan pertumbuhan tanaman, yaitu tanah sebagai alat produksi pertanian/kehutanan.

Bahan penyusun tanah, terdiri dari :
Tanah lapisan atas
-          Bahan mineral : 45%
-          Bahan organik : 5%
-          Udara              : 20-30%
-          Air                   : 20-30%
Komposisi bahan jumlahnya berbeda untuk setiap lapisan dan jenis tanah berbeda.

Bahan mineral
Sumber : pelapukan batuan. Susunan mineral di tanah berbeda sesuai dengan susunan mineral dalam batuan yang lapuk.

Jenis batuan :
a.       Batuan Beku/Vulkanik (dari gunung api) banyak mengandung unsur hara, berwarna hitam, lebih subur.
b.      Batuan Endapan/Sedimen,diendapkan berjuta-juta tahun, rendah kadar unsur hara.
c.       Batuan metamorfosa, batuan beku tau metamorfosa yang karena suhu dan tekanan menjadi berubah bentuk, rendah kadar unsur hara, banyak mengandung kalsium.


Bahan mineral menurut ukurannya :
a.      Fragmen Batuan berukuran 2 mm, ukuran horizontalnya lebh kecil dari sebuah pedon. Cth : kerikil, kerakal atau batu.
b.      Fraksi Tanah Halus berukuran <2 mm. Cth : Pasir, debu, liat.

Mineral menurut proses pembentukannya :
-          Mineral Primer, berasal langsung dari pelapukan batuan. Fraksi dari pasir dan debu.
-          Mineral Sekunder, mineral bentukan baru yang terbentuk selama proses pembentukan tanah. Fraksi dari liat.

Bahan Organik
Pengaruh BO terhadap sifat tanah :
-          Sebagai granulator, memperbaiki struktur tanah
-          Sumber unsur hara N, P, S,  unsur mikro
-          Menambah kemampuan tanah menahan air
-          Menambah kemampuan tanah menahan unsur hara
-          Sumber energi bagi mikroorganisme

Pelapukan BO :
BO kasar dihancurkan oleh mikroorganisme menjadi BO halus + humus (resisten)

Penyebaran BO :
Semakin ke lapisan bawah, semakin sedikit BO. Oleh karena itu, top soil perlu dipertahankan.
Pada daerah rawa, BO tebal karena terjadi penumpukan BO yang lebih cepat daripada proses pelapukan.

No comments:

Post a Comment