- Pendahuluan
Separuh dari hutan yang ada dimuka bumi ini
tergolong sebagai hutan tropik. Hutan tropik telah rusak akibat kesalahan dalam
sistem pengolahan maupun akibat berbagai aktivitas manusia.
- Hutan Tropik
Bagian bumi tempat
berlangsungnya kehidupan di dunia terdiri atas berbagai bioma, yaitu ekosistem
regional yang memiliki komunitas (kumpulan brbagai jenis biota) yang serupa. Contoh
dari bioma, seperti bioma lautan, air tawar, dan daratan. Termasuk bioma daratan,
misalnya hutan tropik, hutan iklim sedang, savana dan tundra. Hutan tropik merupakan
bioma daratan yang dicirikan oleh suhu kurang lebih
250C dengan perbedaan suhu siang dan malam maupun suhu musim
hujan dan musim kering yang tidak mencolok.
Indonesia terletak di daerah tropik, sehingga
hutan yang ada bertipe hujan tropik. Indonesia memiliki wilayah 750 juta hektar
dengan luas daratan 193 juta hektar(24,7 %). Dari 193 juta hektar lahan di
Indonesia, 25% diantaranya berupa
lingkungan hidup binaan manusia, misalnya lahan desa, kota, jalan dan industri.
Hutan di Indonesia telah mengalami kerusakan yang disebabkan oleh
berbagai kegiatan
manusia.Kenyataanya bahwa hutan di Indonesia sudah banyak menyusut
dibandingkan dengan keadaan 25 tahun yang lalu. Ketika pertama kali hutan
Negara di anggap dan di perlakukan sebagai sumber devisa yang mampu membayar
cicilan utang luar negeri.
Dalam rangka mennyusun rencana induk
rehabilitasi lahan kawasan hutan dan dalam rangka mempersiapkan program kehutanan
nasional. Departemen kehutanan dan perkebunan telah melakukan rekaptulasi
sumber daya hutan dan kebun terhadap areal hutan reproduksi, hutan lindung, dan
kawasan konservasi. Kawasan hutan lindung dan kawasan hutan koservasi rekaptulasi
telah dilakukan menggunakan data hasil pemetaan potret udara dan airbone radar.
- HUTAN DAN
KEHUTANAN
Hutan
adalah masyarakat tumbuhan yang kompleks, terdiri dari pepohonan, semak, tumbuhan
bawah, jasad renik tanah dan hewan. Suatu lapangan yang ditumbuhi pepohonan
dikatakan sebagai hutan apabila minimum lapangan yang ditumbuhi pohon sekitar ¼
hektar.
Kehutanan
adalah sistem pengurusan yang bersangkut paut dengan hutan, kawasan hutan, dan hasil hutan yang di
selenggarakan secara terpadu. Pengurusan hutan bertujuan untuk memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya dan lestari untuk memakmurkan masyarakat.
- JENIS-JENIS
HUTAN
1. Hutan Lindung
Hutan lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai
fungsi pokok sebagai pelindung sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata
air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut dan
memelihara kesuburan tanah.
2. Hutan Produksi
Hutan
produksi ialah kawasan hutan yang nempunyai fungsi pokok memproduksi hasil
hutan. Hasil utama dari hutan produksi berupa kayu sedangkan hasil hutan
lainnya disebut hasil hutan lainnya disebut hasil hutan nirkayu yang mencakup
rotan, bambu, tumbuhan obat, rumput, bunga, buah, biji, kulit kayu, daun, lateks
(getah), resin (dammar, kopal, gom, gondorukem, dan jernang) dan zat ekstraktif
lainnya berupa minyak.
3. Hutan Konservasi
Hutan konservasi adalah kawasan
hutan dengan ciri khas tertentu yang mempunyai fungsi pokok mengawetkan
keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya. Hutan konservasi
dikelompokkan menjadi tiga jenis berdasarkan fungsinya yaitu hutan suaka alam, hutan
pelestarian alam dan taman buru.
4. Hutan Negara
Hutan negara ialah hutan yang berada pada tanah yang
tidak dibebani hak atas tanah. Hutan Negara merupakan hutan yang tumbuh diatas
tanah yang bukan milik. Hutan yang dikelola oleh masyarakat hokum adat dimasukkan
dalam pengertian hutan negara sebagai konsekuensi adanya hak menguasai oleh negara sebagai organisasi kekuasaan seluruh rakyat
di tingkatan yang tertingi pada prinsip Negara kesatuan republik Indonesia.
5. Hutan Hak
Hutan hak adalah hutan yang berada pada tanah yang
dibebani hak atas tanah.Hutan hak yang
berada pada tanah yang dibebani hak
milik lazim disebut hutan rakyat. Dengan
demikian, hutan rakyat merupakan hutan yang tumbuh atau ditanam di atas tanah
milik masyarakat baik secara individu atau bersama-sama atau badan hukum.
- TIPE-TIPE
HUTAN
1. Hutan Alam
Hutan alam yaitu hutan yang terjadi melalui proses
suksesi secara alam.Hutan ala mini dibagi atas dua jenis yaitu:
a. Hutan
alam primer merupakan hutan alam asli yang belum pernah dilakukan penebangan
oleh manusia.
b. Hutan
alam sekunder merupakan hutan asli yang pernah mengalami kerusakan oleh
kegiatan alam.
2. Hutan Antropogen
Hutan antropogen merupakan hutan yang terjadi
melalui proses suksesi komunitas tumbuhan dengan campur tangan manusia.Hutan
tersebut mencakup hutan trubusan, hutan tanaman, hutan penggembalaan antropogen,
hutan lading, dan hutan kebakaran
antropogen.
3. Hutan Hujan Tropik
Hutan hujan tropik merupakan bentuk hutan klimaks
utama dari hutan-hutan di dataran rendah yang mempunyai tiga stratum (lapisan
tajuk)pohon A.B,C atau lebih. Di hutan tropik terdapat stratifikasi tajuk pohon
dari berbagi spesies pohon yang berbeda ketinggiannya. Berdasarkan ketinggian
tempat tumbuhnya,hutan tropik dibedakan menjadi tiga zona, yaitu :
a. zona
1=0-1000 m dari permukaan laut disebut hutan hujan bawah
b. zona
2=1000-3300 m dari permukaan laut disebut hutan hujan tengah
c. zona
3=3300-4100 m dari permukaan laut disebut hutan hujan atas
4. Hutan Musim
Hutan musim merupakan hutan campuran yang terdapat
di daerah beriklim muson,yaitu daerah yang daerah yang memiliki perbedaan nyata
antara musim kemarau dan musim basah.Hutan musim merupakan salah satu tipe
hutan yang terdapat pada daerah-daerah dengan tipe iklim C dan D dan rata-rata
curahh hujan setahun antara 1000 mm dan 2000 mm. Berdasarkan ketinggian tempat
tumbuhnya, hutan musim di bedakan menjadi dua zona yaitu :
a. zona
1=0-1000 m dari permukaan laut disebut hutan musim bawah.
b. zona
2=1000-4100 m dari permukaan laut disebut hutan musim tengah dan atas.
5. Hutan Gambut
Hutan gambut adalah hutan yang tumbuh di atas
kawasan yang di genangi air dalam keadaan asam dengan pH 3,5-4,0. Kondisi
seperti itu menyebabkan tanahnya miskin hara.
6. Hutan Rawa
Hutan rawa terdapat di daerah-daerah yang selalu
tergenang air tawar. Umumnya terletak di belakang hutan payau, itu berarti
hutan rawa terletak dari arah tepi laut sesudah hutan payau. Seperti pada hutan
payau, Hutan dicirikan oleh adanya tempat tumbuhan yang mempunyai aerasi yang
buruk.
7. Hutan Payau
Hutan payau adalah suatu ekosistem yang unik dengan
bermacam- macam fungsi. Hutan payau dari daerah pantai yang selalu dan secara
teratur tergenang air laut, dipengaruhi pasang surut air laut dan tidak berpengaruh dengan iklim. Kawasan
hutan payau berkisar 25m sampai beberapa kilometer.
8. Hutan Pantai
Terdapat didaerah kering ditepi pantai. Hutan
tersebut tidak berpengaruh oleh iklim pada daerah dengan kondisi tanah berpasir
dan berbatu-batu serta terletak diatas
garis pasang tertinggi.Hutan pantai biasanya tidak lebar dan terdapat dipantai
yang agak tinggi dan kering.
- Peranan
Budi Daya Hutan Dalam Kehutanan
Budi daya hutan berkaitan erat dengan control
terhadap proses pertumbuhan pohon.Komposisi jenis tumbuhan dan kualitas tegakan
hutan dan pohon hutan seperti bagaimana mereka tumbuh berproduksi dan bereaksi
terhadap perubahan lingkungan dipelajari dalam lingkungan kehutanan yang
disebut dengan silvika. Silvika merupakan dasar ilmu budi daya pohon yang
mengandung aspek-aspek penerapan metode penanganan hutan berdasarkan silvika
yang dimodifikasi sesuai dengan keadaan dan tujuan pengolahan hutan.
Untuk dapat menguasai seni menghasilkan hutan tidak cukup hanya mengetahui prinsip
dan cara teknis budi daya pohon saja tetapi juga harus mencakup praktik budi
daya pohon secara terinci untuk semua jenis kayu yang berharga danjuga
tipe-tipe hutannya. Pengendalian dan control terhadap struktur tegakan hutan
menghendaki kaidah-kaidah yang memadukan pengetahuan biologi, pengolahan dan
ekonomi.
Konsep dasar budi daya pohon adalah bahwa pemilihan
perlakuan silvicultur yang tepat, baik pada hutan alam maupun hutan tanaman
bergantung pada tingkat control interaksi genotif-genotif lingkungan terhadap
perkembangan fisiologis tegakan.
No comments:
Post a Comment