KONDUKSI
Perpindahan panas
antara dua sustansi, dari sustansi yang bersuhu tinggi, panas berpindah ke
sustansi yang bersuhu rendah dengan adanya kontak kedua sustansi secara
langsung disebut dengan konduksi.
Ketika sustansi atau
benda yang memiliki perbedaan suhu saling bersentuhan, terdapat sejumlah kalor
yang mengalir dari benda atau tempat yang bersuhu tinggi ke benda atau tempat
yang bersuhu rendah. Kalor membutuhkan selang waktu tertentu.
Contoh : Ketika tangan
memegang gelas panas, maka telapak tangan akan menerima panas dari gelas
tersebut.
KONVEKSI
Perpindahan kalor pada
suatu zat yang disertai perpindahan partikel-partikel zat tersebut disebut
dengan konveksi.
Konveksi terjadi
diakibatkan adanya ekspansi termal dan konduksi. Konveksi merupakan cairan yang
berpindah akibat adanya perbedaan suhu.
Ekspansi termal adalah
sifat dari sustansi yang bertemperatur tinggi dimana partikel-partikel sustansi
tersebut volumenya meluas/membesar akibat panas.
Maka akibatnya berat
jenis partikel itu berkurangnyaberat jenis partikel, maka partikel itu akan
terdorong ke atas (dalam hal ini udara panas), sedangkan udara dingin yang ada
di atasnya akan turun menggantikannya.
Contoh : Berat jenis es
lebih lebih kecil daripada berat jenis air, maka es akan mengapung di air.
Berat jenis besi yang lebih besar daripada air menyebabkan besi tenggelam di
air.
Konveksi terjadi karena
perbedaan massa jenis zat.
-
Pada zat cair karena perbedaan massa
jenis zat,
Contoh : proses
pemanasan air. Ketika memanaskan air menggunakan kompor, kalor mengalir dari
nyala api (suhu lebih tinggi ) ke dasar wadah (suhu lebih rendah).
-
Pada zat gas karena perbedaan tekanan
udara,
Contoh :
a.
Angin
Laut
Kalor jenis daratan (zat padat) lebih kecil daripada
kalor jenis air laut (zat cair). Akibatnya, ketika dipanaskan oleh cahaya
matahari pada siang hari, kenaikan suhu daratan lebih besar (suhu lebih tinggi)
daripada kenaikan suhu air laut (suhu lebih rendah).
b.
Angin
Darat
Ketika malam tiba, daratan lebih cepat dingin (suhu
lebih rendah) daripada air laut (suhu lebih tinggi). Hal ini disebabkan karena
kalor jenis daratan (zat padat) lebih kecil daripada kalor jenis air laut (zat
cair), walaupun jumlah kalor yang dilepaskan sama.
c.
Cerobong
Asap
Asap hasil pembakaran memiliki suhu tinggi. Karena
suhunya tinggi, maka asap tersebut memuai. Ketika memuai, volume asap bertambah
(massa tidak berubah). Bertambahnya volume asap menyebabkan massa jenisnya
berkurang, akibatnya asap meluncur ke atas.
RADIASI
Berarti transmisi
gelombang, objek atau informasi dari sebuah sumber ke medium atau tujuan
sekitarnya.
Radiasi merupakan
perpindahan kalor dalam bentuk gelombang elektromagnetik, seperti cahaya
tampak, ultra violet dan inframerah.
Contoh : perpindahan kalor dari matahari
menuju ke bumi. Matahari memiliki suhu yang lebih tinggi daripada bumi. Karena
terdapat perbedaan suhu antara matahari dan bumi, maka scara otomatis kalor
berpindah dari matahari menuju bumi.
Dalam fisika, konsep
yang berhubungan adalah :
1. Radiasi
Ionisasi adalah sebuah semburan partikel (seperti photon) dengan energi yang
berkecukupan untuk menyebabkan ionisasi atom atau molekul.
2. Radiasi
non-ionisasi seperti radiasi ionisasi, hanya tidak memiliki cukup energi.
3. Radiasi
Elektromagnetik : cahaya adalah salah satu bentuknya yang tampak mata; radiasi
termal adalah bentuk panas keseluruhan, jangkauan panjanggelombang mencakup
gelombang frekuensi sangat rendah dengan panjang dalam km, radio AM, radio FM,
TV dan gelombang mikro, inframerah (panas) gelombang, cahaya tamapak,
ultraungu, sinar-X, dan sinar gamma.
4. Radiasi
Gravitasi
5. Radiassi
Partikel adalah sebuah bentuk radiasi dimana unsur individual bersikap seperti
partikel.
Contoh : radiasi neutron cepat atau lambat
6. Radiasi
Cherenkov adalah pemancaran radiasi elektromagnetik oleh partikel bermuatan
bergerak melalui sebuah medium terinsulasi lebih cepat dari kecepatan cahaya
dalam medium tersebut.
7. Radiasi
Syncrhotron dipancarkan oleh partikel bermuatan yang dipercepat dalam medan
magnet dan bergerak mendekati kecepatan cahaya.
Contoh : bila partikel bergerak dalam lingkaran,
seperti dalam synchrotron.
No comments:
Post a Comment