Tugas Silvika
Umumnya
tanah mineral cukup mengandung Mo.
Mineral lempung yang terdapat di dalam tanah antara lain molibderit (MoS),
powellit (CaMo)3.8H2O. Molibdenum (Mo). Pada tanah gambut atau tanah organik
sering terlihat adanya gejala defisiensi Mo. Walaupun demikian dengan senyawa
organik Mo membentuk senyawa khelat yang melindungi Mo dari pencucian air.
Tanah yang disawahkan menyebabkan kenaikan ketersediaan Mo dalam tanah. Hal ini
disebabkan karena dilepaskannya Mo dari ikatan Fe (III) oksida menjadi Fe (II)
oksida hidrat. Ketersediaan Mo dalam tanah antara 0,05-0,5 ppm sedang kebutuhan
normal pada tanaman 0,2-1 ppm. Molibden diserap dalam bentuk ion MoO4-. Variasi
antara titik kritik dengan toksis relatif besar. Bila tanaman terlalu tinggi,
selain toksis bagi tanaman juga berbahaya bagi hewan yang memakannya. Hal ini
agak berbeda dengan sifat hara mikro yang lain. Pada daun kapas, kadar Mo
sering sekitar 1500 ppm. Kandungan Mo rata-rata batuan beku adalah 1-2 ppm
yaitu pada batu basalt 1,0 ppm dan batuan granit 2,0 ppm sedangkan pada batuan
endapan yaitu batu kapur 0,4 ppm, batu pasir 0,2 ppm dan shale 2,6 ppm
Faktor-faktor
pengendalian pengambilan Mo oleh tanaman meliputi
·
Bahan induk dan kimiawi dalam tanah
·
pH tanah
·
spesies dan spesies tanaman
·
pengaruh fosfor,sulfur,mangan besi
·
jenjang pertumbuhan tanaman
·
bahan organik dan
·
pengatusan tanah
Mo
dalam tanaman
ü Diserap akar dalam bentuk MoO4 2- (molybdate)
ü Dibutuhkan dalam jumlah lebih sedikit dibandingkanhara mikro yang lainnya
ü Reaksi redoks : Mo (VI) / Mo (IV)
ü Nitrat reduktase : sintesis N oleh tanaman
ü Nitrogenase: ensim bakteri untuk penyematan N
ü Berperan dalam penyerapan dan pengangkutan Fe
ü Agak mudah dipindahkan dalam jaringan tanaman
ü Gejala kekahatan: seperti gejala kekahatan N
Fungsi
Mo dalam tanaman adalah mengaktifkan enzim nitrogenase, nitrat reduktase dan
xantine oksidase. Molybdenum juga berperan sebagai pengikat nitrogen yang bebas diudara untuk pembentukan protein
dan menjadi komponen pembentuk enzim pada bakteri bintil akar tanaman.
Molibdenum (Mo) menjadi komponen enzim-enzim nitrat reduktase, nitrogenase dan
sulfit oksidase fungsi pokok Mo dalam tanaman terangkum dalam transfer
elektron. Nirat reduktase banyak dijumpai dalam berbagai spesies tanaman.
Tanaman yang tumbuh pada tanah banyak mengandung Mo3- sehingga membutuhkan
lebih banyak Mo dibandingkan jika tanah mengandung NH4-.
Gejala
yang timbul karena kekurangan Mo hampir menyerupai kekurangan N. Kekurangan Mo
dapat menghambat pertumbuhan tanaman, daun menjadi pucat dan mati dan
pembentukan bunga terlambat. Daun berubah warna keriput dan melengkung seperti
mangkok, muncul bintil-bintil kuning disetiap lembaran daun dan akhirnya mati
sehingga pertumbuhan tanaman terhenti.Gejala
defisiensi Mo dimulai dari daun tengah dan daun bawah. Daun menjadi kering
kelayuan, tepi daun menggulung dan daun
umumnya sempit. Bila defisiensi berat, maka lamina hanya terbentuk sedikit
sehingga kelihatan tulang-tulang daun lebih dominan.
No comments:
Post a Comment