Tuesday 22 January 2013

Unsur Hara Mikro : Molibdenum (Mo)

Tugas Silvika
Umumnya tanah mineral cukup mengandung  Mo. Mineral lempung yang terdapat di dalam tanah antara lain molibderit (MoS), powellit (CaMo)3.8H2O. Molibdenum (Mo). Pada tanah gambut atau tanah organik sering terlihat adanya gejala defisiensi Mo. Walaupun demikian dengan senyawa organik Mo membentuk senyawa khelat yang melindungi Mo dari pencucian air. Tanah yang disawahkan menyebabkan kenaikan ketersediaan Mo dalam tanah. Hal ini disebabkan karena dilepaskannya Mo dari ikatan Fe (III) oksida menjadi Fe (II) oksida hidrat. Ketersediaan Mo dalam tanah antara 0,05-0,5 ppm sedang kebutuhan normal pada tanaman 0,2-1 ppm. Molibden diserap dalam bentuk ion MoO4-. Variasi antara titik kritik dengan toksis relatif besar. Bila tanaman terlalu tinggi, selain toksis bagi tanaman juga berbahaya bagi hewan yang memakannya. Hal ini agak berbeda dengan sifat hara mikro yang lain. Pada daun kapas, kadar Mo sering sekitar 1500 ppm. Kandungan Mo rata-rata batuan beku adalah 1-2 ppm yaitu pada batu basalt 1,0 ppm dan batuan granit 2,0 ppm sedangkan pada batuan endapan yaitu batu kapur 0,4 ppm, batu pasir 0,2 ppm dan shale 2,6 ppm
Faktor-faktor pengendalian pengambilan Mo oleh tanaman meliputi
·           Bahan induk dan kimiawi dalam tanah
·           pH tanah
·           spesies dan spesies tanaman
·           pengaruh fosfor,sulfur,mangan besi
·           jenjang pertumbuhan tanaman
·           bahan organik dan
·           pengatusan tanah

Mo dalam tanaman
ü  Diserap akar dalam bentuk MoO2- (molybdate)
ü  Dibutuhkan dalam jumlah lebih sedikit dibandingkanhara mikro yang lainnya
ü  Reaksi redoks : Mo (VI) / Mo (IV)
ü  Nitrat reduktase : sintesis N oleh tanaman
ü  Nitrogenase: ensim bakteri untuk penyematan N
ü  Berperan dalam penyerapan dan pengangkutan Fe
ü  Agak mudah dipindahkan dalam jaringan tanaman
ü  Gejala kekahatan: seperti gejala kekahatan N
           Fungsi Mo dalam tanaman adalah mengaktifkan enzim nitrogenase, nitrat reduktase dan xantine oksidase. Molybdenum juga berperan sebagai pengikat nitrogen  yang bebas diudara untuk pembentukan protein dan menjadi komponen pembentuk enzim pada bakteri bintil akar tanaman. Molibdenum (Mo) menjadi komponen enzim-enzim nitrat reduktase, nitrogenase dan sulfit oksidase fungsi pokok Mo dalam tanaman terangkum dalam transfer elektron. Nirat reduktase banyak dijumpai dalam berbagai spesies tanaman. Tanaman yang tumbuh pada tanah banyak mengandung Mo3- sehingga membutuhkan lebih banyak Mo dibandingkan jika tanah mengandung NH4-.
            Gejala yang timbul karena kekurangan Mo hampir menyerupai kekurangan N. Kekurangan Mo dapat menghambat pertumbuhan tanaman, daun menjadi pucat dan mati dan pembentukan bunga terlambat. Daun berubah warna keriput dan melengkung seperti mangkok, muncul bintil-bintil kuning disetiap lembaran daun dan akhirnya mati sehingga  pertumbuhan tanaman terhenti.Gejala defisiensi Mo dimulai dari daun tengah dan daun bawah. Daun menjadi kering kelayuan, tepi daun  menggulung dan daun umumnya sempit. Bila defisiensi berat, maka lamina hanya terbentuk sedikit sehingga kelihatan tulang-tulang daun lebih dominan.

No comments:

Post a Comment